FAQ : CuddleMe SwaddlePod

Bedong? perlu atau tidak? Banyak ibu modern yang mungkin meragukan praktek bedong ini karena sudah dianggap praktek turun temurun yang ketinggalan jaman dengan berbagai alasan.

Well, tidak salah jika beranggapan demikian. Karena bedong yang dilakukan secara turun temurun pada masa lampau memang seringkali sangat ribet, tidak praktis dan menyulitkan seorang ibu pemula.

Tapi dengan adanya CuddleMe SwaddlePod, masalah klasik "SULIT" tadi menjadi sirna.

CuddleMe SwaddlePod didesain dengan pertimbangan para baby sleep expert, yang menyarankan bedong sebagai solusi bagi masalah tidur para bayi newborn.



Berdasarkan http://pediatrics.about.com/od/weeklyquestion/a/0607_swaddling.htm



Q. "Getting my baby to sleep through the night, and quickly comforting him when he cries, was easy once I started swaddling him with a blanket. But friends have warned me that a baby can get addicted to swaddling and that I should stop soon so that he learns to comfort himself. Is that true?" --Lindsey, Utah

A. Yes, it is possible for a baby to come to rely on swaddling so much that he or she finds it hard to be comforted or fall asleep without it. But that doesn't mean that you shouldn't swaddle your newborn.

Swaddling, which was popularized in the parenting book "The Happiest Baby on the Block," is actually a very old and common practice.

Benefits of Swaddling

Most parents say that swaddling helps their babies get to sleep, stay asleep, and get comforted quickly, especially when they are newborns. A properly-swaddled baby feels warm and secure, and the wrap can help prevent a baby from throwing his arms up and startling himself, or even scratching his face.

Terjemahannya kurang lebih demikian,

Q : membuat bayi saya tertidur semalaman dan membuatnya nyaman ketika sedang menangis, sangat mudah ketika saya membedongnya, apakah benar saya harus menghentikan itu segera agar dia bisa belajar untuk membuat nyaman dirinya sendiri? -- Lindsey, Utah

A : benar, memang mungkin bayi menjadi sangat bergantung pada bedong sehingga jadi sulit ditidurkan tanpa bedong. Tapi itu bukan berarti, bayi tidak seharusnya dibedong.

Membedong bayi, yang dipopulerkan pada buku parenting, "The Happiest Baby on the Block" merupakan cara yang sudah lama dan umum digunakan

Manfaat Membedong Bayi

Banyak orangtua berkata bahwa membedong membantu bayi untuk tidur dengan nyenyak dan membuat bayi nyaman dengan segera, terutama saat bayi baru lahir. Bayi yang dibedong dengan benar akan merasa hangat dan aman, dan bedong akan mencegah bayi terkejut dan bahkan mencakar wajahnya.

Nah, seperti apa cara membedong bayi yang baik?

Membedong bayi yang baik adalah membedong yang tetap memberikan ruang gerak bagi tangan dan kaki bayi, namun gerakan yang terbatas.

Mengapa tetap harus ada ruang bergerak untuk bayi?

karena seperti itulah kondisi saat mereka didalam kandungan ibu. Rahim ibu tidak luas, dan mereka terbiasa dibedong oleh air ketuban dan seukuran rahim ibu. Itulah mengapa beberapa bayi mengalami stress saat setelah dilahirkan dan tidur tidak nyenyak, karena setelah terbiasa dibungkus sedemikian rupa didalam rahim, mendadak mereka diberi ruang yang demikian luas. Bayi jadi merasa tidak aman dan nyaman.

Mengapa bayi tidak dibedong dengan kencang seperti pada praktek masa lampau?

Dikarenakan membedong bayi dengan kencang yang mitosnya untuk membuat kaki lurhttp://www.blogger.com/img/blank.gifus tersebut tidak disarankan untuk perkembangan kaki bayi.

Secara alami, karena terbiasa dengan posisi menekuk didalam rahim, kaki bayi tidak akan lurus. Seiring waktu, postur kaki bayi akan lurus dengan sendirinya karena seperti itulah proses alami manusia. Mengikuti kebutuhannya untuk merangkak, berjalan, berlari dan seterusnya.

Semoga FAQ ini bisa membantu ibu-ibu dalam memutuskan bagaimana praktek terbaik dalam merawat bayi yang bahagia

Terimakasih

pilihan warna klik disini